Sejak 2013, EMCL bersama mitra telah melaksanakan program pengembangan keramik Balong, melalui serangkaian pelatihan, mendirikan Griya Keramik, hingga mendampingi masyarakat untuk mengembangkan potensi tanah liat untuk menjadi komoditi bernilai jual tinggi.
“Festival ‘Mbolang ning Balong’ ini diharapkan bisa mempromosikan edukasi keramik Desa Balong, sebagai salah satu ikon wisata di Blora,” lanjut Lukman.
Selain pameran kerajinan keramik khas Desa Balong, kegiatan di festival ini mencakup pameran wisata edukasi, pameran produk unggulan Kabupaten Blora, serta kegiatan lomba mewarnai media edukasi berbahan tanah liat untuk siswa-siswi SD, gerakan cuci tangan secara massal yang diikuti oleh ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD), serta mendongeng bersama Kak Awam Prakoso (Pendongeng Nasional) dari Kampung Dongeng, Tangerang.
Turut hadir jajaran Forkopimcam Jepon, OPD terkait, anggota paguyuban duta wisata, serta masyarakat umum. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)
Turut hadir jajaran Forkopimcam Jepon, OPD terkait, anggota paguyuban duta wisata, serta masyarakat umum. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)