BLORA - Niat Pemkab Blora untuk mendirikan perguruan tinggi Politeknik Agro Industri, mendapatkan dukungan dari Universitas Gadjahmada Yogyakarta. Hal itu disampaikan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., usai memimpin apel pagi di halaman Kantor Setda, Senin (3/3/2025).
"Iya, Alhamdulillah Jumat kemarin (28/2) ketika selesai retreat di Magelang. Saya langsung silahturahmi ke UGM Yogyakarta bertemu dengan Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, dan sejumlah guru besar dari Fakultas lainnya. Ada Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Prof. Dr. Jamhari, hingga Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si., dari Fakultas Perikanan UGM. Beliau beliau pada dasarnya siap mendukung dan membantu pembentukan Politeknik di Blora," ucap Bupati Arief.
Adanya dukungan ini, menurut Bupati akan semakin memperkuat niat Pemkab Blora untuk membentuk perguruan tinggi.
"Infonya nanti bisa negeri atau swasta. Akan kami bahas lebih detail. Ini untuk anak anak petani peternak Kabupaten Blora. Agar generasi pertanian dan peternakan kita tidak kepaten obor. Apalagi tingkat pendidikan anak anak petani kita yang melanjutkan ke perguruan tinggi masih rendah. Karena terkendala jarak yang jauh, harus membantu orang tua, dll. Sehingga ketika kampusnya ada di Blora, akan lebih baik," lanjutnya.
Langkah selanjutnya, menurut Bupati, Dekan Fakultas Peternakan akan menyelenggarakan forum resmi lintas Fakultas (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan) agar bisa segera disusun naskah akademis nya terkait tahapan pendirian Polteknik Agro Industri Blora.
"Nanti bisa fresh graduate dari UGM menjadi dosennya. Atau di BKO kan ke Blora. Kita naturalisasikan bersama para Diaspora. Mari para diaspora Blora yang ahli pertanian peternakan perikanan dan kehutanan, kita sengkuyung bersama. Mulai dari sekarang kita siapkan SDM unggul untuk melanjutkan pengelolaan potensi Blora yang luar biasa pada 4 bidang di atas. Jangan sampai SDM sektor pangan kita kalah dengan daerah lain. Sektor pangan akan menjadi bidang ekonomi yang sangat penting kedepannya," tambah Bupati.
Menurut Bupati, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, sepakat bahwa Blora memiliki potensi yang komplit di bidang peternakan, pertanian, perikanan hingga kehutanan.
"Ini juga selaras dengan program Asta Cita Pak Presiden yang salah satunya memprioritaskan pembangunan ketahanan pangan. Tidak hanya dari sisi produktivitas komoditasnya, namun juga perlu disiapkan SDM sektor pangannya yang siap bersaing," paparnya.
Disinggung lokasi kampusnya, Bupati menyampaikan nanti sementara akan menggunakan gedung aset Pemkab Blora yang ada terlebih dahulu.
"Inginnya tahun depan sudah bisa mulai buka," pungkasnya. (*)
BLORA - Niat Pemkab Blora untuk mendirikan perguruan tinggi Politeknik Agro Industri, mendapatkan dukungan dari Universitas Gadjahmada Yogyakarta. Hal itu disampaikan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., usai memimpin apel pagi di halaman Kantor Setda, Senin (3/3/2025).
"Iya, Alhamdulillah Jumat kemarin (28/2) ketika selesai retreat di Magelang. Saya langsung silahturahmi ke UGM Yogyakarta bertemu dengan Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, dan sejumlah guru besar dari Fakultas lainnya. Ada Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Prof. Dr. Jamhari, hingga Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si., dari Fakultas Perikanan UGM. Beliau beliau pada dasarnya siap mendukung dan membantu pembentukan Politeknik di Blora," ucap Bupati Arief.
Adanya dukungan ini, menurut Bupati akan semakin memperkuat niat Pemkab Blora untuk membentuk perguruan tinggi.
"Infonya nanti bisa negeri atau swasta. Akan kami bahas lebih detail. Ini untuk anak anak petani peternak Kabupaten Blora. Agar generasi pertanian dan peternakan kita tidak kepaten obor. Apalagi tingkat pendidikan anak anak petani kita yang melanjutkan ke perguruan tinggi masih rendah. Karena terkendala jarak yang jauh, harus membantu orang tua, dll. Sehingga ketika kampusnya ada di Blora, akan lebih baik," lanjutnya.
Langkah selanjutnya, menurut Bupati, Dekan Fakultas Peternakan akan menyelenggarakan forum resmi lintas Fakultas (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan) agar bisa segera disusun naskah akademis nya terkait tahapan pendirian Polteknik Agro Industri Blora.
"Nanti bisa fresh graduate dari UGM menjadi dosennya. Atau di BKO kan ke Blora. Kita naturalisasikan bersama para Diaspora. Mari para diaspora Blora yang ahli pertanian peternakan perikanan dan kehutanan, kita sengkuyung bersama. Mulai dari sekarang kita siapkan SDM unggul untuk melanjutkan pengelolaan potensi Blora yang luar biasa pada 4 bidang di atas. Jangan sampai SDM sektor pangan kita kalah dengan daerah lain. Sektor pangan akan menjadi bidang ekonomi yang sangat penting kedepannya," tambah Bupati.
Menurut Bupati, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, sepakat bahwa Blora memiliki potensi yang komplit di bidang peternakan, pertanian, perikanan hingga kehutanan.
"Ini juga selaras dengan program Asta Cita Pak Presiden yang salah satunya memprioritaskan pembangunan ketahanan pangan. Tidak hanya dari sisi produktivitas komoditasnya, namun juga perlu disiapkan SDM sektor pangannya yang siap bersaing," paparnya.
Disinggung lokasi kampusnya, Bupati menyampaikan nanti sementara akan menggunakan gedung aset Pemkab Blora yang ada terlebih dahulu.
"Inginnya tahun depan sudah bisa mulai buka," pungkasnya. (*)