18 Desember 2019   11:21 WIB

PEMKAB BLORA SERAHKAN BONUS UNTUK ATLET NPC PERAIH MEDALI PEPARPROV JATENG

BLORA. Pemkab Blora melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, pada hari Senin (16/12/2019) menyerahkan bonus kepada para atlet National Paralympic Commite (NPC) Kabupaten Blora yang tahun lalu telah berhasil meraih medali dalam ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jateng 2018, di Solo.

Penyerahan bonus dilakukan oleh Bupati, yang diwakili oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora selepas apel pagi. Turut mendampingi para asisten Sekda, dan Kepala Dinporabudpar, Slamet Pamudji SH, M.Hum.

Setidaknya ada lima atlet NPC yang menerima bonus dari Pemkab Blora, salah satunya Mei Dista Afdarista peraih dua medali emas untuk cabang olahraga atletik lari 200 meter dan lari 100 meter. Dari kedua medali itu, ia menerima bonus sebesar Rp 50 juta dari Pemkab Blora.

Sedangkan peraih medali perak diantaranya dari cabang tenis meja ganda campuran pasangan Wahyu Puji Ehka Pratama dan Almira Fitri Dyani memperoleh bonus sebesar Rp 15 juta. Perak lainnya juga diraih Almira Fitri Dyani di cabang tenis meja nomor tunggal putri, dengan bonus Rp 13 juta. Serta perak oleh Puji Fitria dari cabang atletik lari 400 meter, dengan memperoleh bonus Rp 13 juta.

Adapun perunggu diraih Dedi Firnando dari cabang atletik lempar cakram putra dan tolak peluru putra, serta Puji Fitria dari cabang atletik lari 100 meter. Masing-masing peraih perunggu mendapatkan bonus Rp 8 juta, per medali.

“Kami mewakili Bapak Bupati, mengucapkan selamat kepada para atlet NPC yang telah menorehkan prestasi terbaiknya untuk Blora. Jangan dilihat dari nilainya, namun inilah wujud penghargaan dari Pemkab untuk para atlet. Semoga di event selanjutnya, prestasi semakin meningkat dan kita siap mengupayakan bonus yang lebih besar,” ucap Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinporabudpar, Slamet Pamudji SH. M.Hum menyatakan bahwa yang menerima bonus tidak hanya atlet saja, namun juga para pelatihnya. Untuk pelatih yang atletnya meraih emas menerima Rp 10 juta, pelatih yang atletnya meraih perak menerima bonus Rp 8 juta, dan pelatih yang atletnya meraih perunggu mendapatkan bonus Rp 6 juta.

“Semoga bonus ini bisa mendorong semangat para atlet dan pelatih untuk terus berprestasi. Tidak hanya di ajang Peparprov saja, namun di ajang olahraga yang lebih tinggi,” ujar Slamet Pamudji SH, M.Hum.

Menurutnya, bonus ini sebenarnya diserahkan setelah gelaran Peparprov 2018. Namun karena pada tahun 2018 anggaran bonus belum tersedia, sehingga baru diserahkan pada 2019 ini.

Mei Dista sebagai salah satu atlet peraih bonus, merasa senang dan bangga karena jerih payahnya berbuah manis dan dihargai Pemerintah Kabupaten Blora. Dirinya berharap Pemkab Blora bisa memberikan perhatian lebih besar lagi kepada para atlet NPC, seperti halnya atlet yang ada di bawah naungan KONI. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Kab.Blora)


Info