29 Agustus 2019   11:27 WIB

BERSAMA PRAMUKA, GANJAR PRANOWO SALURKAN BANTUAN BEDAH RUMAH LANSIA

BLORA. Bersama adik-adik Pramuka, Gubernur Ganjar Pranowo menyalurkan bantuan bedah rumah kepada dua lansia yang berada di Dukuh Punggur, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Selasa (27/8/2019) kemarin. Yakni rumah Mbah Dami (77) dan Mbah Sarijah (81).
 
Setibanya di lokasi, gotong royong pun dimulai. Gubernur selaku Kamabida, bersama Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si selaku Kakwarcab langsung bergabung dengan adik-adik Pramuka dan warga setempat untuk menurunkan genting rumah.
 
Selain itu, Gubernur juga ikut memasang batako sebagai awal pembuatan dinding rumah. Sedangkan dinding rumah lama yang terbuat dari anyaman bambu juga dicopoti karena kondisinya sudah lapuk

Turut hadir Kakwarda Jateng, Siti Atikoh Apriyanti, didampingi Dra. Umi Kulsum Djoko Nugroho, dan OPD terkait baik dari Pemprov Jateng maupun Pemkab Blora.
“Rumah Mbah Dami dan Mbah Sarijah sudah tidak layak, sehingga kami menggandeng Pramuka dan Baznas Jawa Tengah untuk membedahnya. Semoga dengan adanya bedah rumah ini, kedepan bisa semakin nyaman ditempati,” ucap Ganjar Pranowo.

Mengapa mengajak Pramuka? Orang nomor satu di Jawa Tengah ini beralasan karena Pramuka harus tampil sebagai generasi muda yang memiliki rasa sosial tinggi terhadap sesama, yang diwujudkan dalam gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
 
Menurut Gubernur, bantuan senilai Rp 100 juta untuk dua rumah lansia ini merupakan kumpulan zakat dari seluruh ASN yang terkumpul di Baznas Provinsi Jawa Tengah. Tidak hanya direhab atap gentingnya, namun juga direhab dinding dan lantainya.

Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si yang turut serta dalam kegiatan itu, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Baznas Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan bedah rumah kepada Mbah Dami dan Mbah Sarijah.

“Mewakili Bapak Bupati, dan atas nama Pemkab Blora, kami ucapkan terimakasih. Ini sejalan dengan program kita dalam menekan angka kemiskinan. Kami bersama Baznas Kabupaten Blora juga terus menyisir rumah tidak layak huni untuk dibedah,” terangnya. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)


Info