31 Oktober 2019   12:18 WIB

PAMERAN BUKU BLORA 2019 RESMI DIBUKA BUPATI

BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) tahun ini kembali melaksanakan bursa pameran buku untuk pelajar dan masyarakat umum. Dengan judul “PAMERAN BUKU BLORA2019”, acara dilaksanakan selama enam hari, mulai Selasa (29/10/2019), hingga Senin (4/11/2019) mendatang di GOR Mustika.
 
Adapun pembukaan di hari pertama dilaksanakan oleh Bupati Djoko Nugroho, yang dihadiri jajaran Forkopimda, serta Kepala Dinas Kearsipan dan Kearsipan Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Pengelolaan dan Pelestarian Arsip, Hary Setyawan, SH, MM, M.Si, bersama seluruh Kepala OPD Kabupaten Blora.
 
Pembukaan dilakukan Bupati Djoko Nugroho dengan pemukulan gong dan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya pameran buku. Ribuan pelajar langsung menyerbu masuk ke dalam GOR usai dibuka resmi oleh Bupati.
 
Aneka ragam jenis buku dipamerkan, mulai buku pelajaran sekolah, buku pengetahuan umum, buku keagamaan, buku kuliner, novel, hingga kerajinan UKM. Juga ada stand kuliner di kawasan GOR.
 
Kepala DPK Blora, Aunur Rofiq, SE, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa pameran buku ini diikuti oleh banyak penerbit, diantaranya dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang dan Solo.
Bupati Djoko Nugroho berkeliling stand pameran buku, sementara pelajar SMA terlihat sedang asik memilih buku di sisi seberang. (foto: humas)
“Dengan mengangkat tema Eksplorasi Budaya Literasi menuju Blora Sejahtera dan Bermartabat, kita ingin anak-anak Blora bisa menjadi generasi millenial yang gemar membaca dan menulis. Budaya membaca dan menulis inilah yang kita dorong melalui acara ini,” ucap Aunur Rofiq.

Untuk pameran dibuka mulai 09:00 - 21:00 WIB di setiap harinya, dengan dimeriahkan aneka lomba pelajar. Seperti lomba puisi, lomba pidato, dan sebagainya.
 
Sementara itu, Bupati Blora meminta agar pameran buku seperti ini bisa untuk meningkatkan gerakan literasi di Kabupaten Blora. Pasalnya minat baca anak-anak di Blora, menurut Bupati saat ini masih relatif rendah, sehingga diperlukan inovasi.

“Membangun sistem pemerintahan yang transparan dengan berbagai aplikasi sudah kita lakukan. Namun yang sulit adalah membangun budaya gemar membaca. Untuk itu saya minta dengan adanya pameran buku ini, seluruh sekolah bisa mengajak anak didiknya mengunjungi GOR. Biar mereka mengenali buku, membeli, dan membacanya,” kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini Gedung Perpustakaan Umum sedang dibangun empat lantai dengan bantuan dana dari Pusat, di barat lapangan Kridosono. Diharapkan gedung baru ini nanti bisa menjadi ikon baru di Kabupaten Blora.
Pelajar sekolah ikut memadati acara pameran buku di GOR Mustika yang baru saja dibuka Bupati Djoko Nugroho. (foto: humas)
“Gedungnya baru, maka minat bacanya juga harus ditingkatkan. Lakukan inovasi agar anak-anak tertarik setiap hari berkunjung ke perpustakaan. Ajak siswa dari sekolah sekitarnya untuk mengelola perpustakaan, seperti SMKN 2 Blora, SMK Kristen, SMPN 6 Blora dan SMA Katolik,” lanjut Bupati.
 
Olivia (17) salah satu pelajar yang datang di pameran, menyampaikan bahwa dirinya senang bisa melihat pameran buku.

“Blora ini tidak ada toko buku yang besar. Dengan adanya pameran buku ini, saya dan teman-teman penasaran ingin lihat buku. Ternyata ada banyak, ini sedang memilih mana yang menarik untuk dibaca dan bisa mendukung pelajaran di sekolah. Semoga kedepan bisa lebih banyak lagi. Inginnya sih seperti Gramedia ada di Blora,” ungkap Olivia. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)

Info