BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), pada hari Selasa (12/11/2019), melaksanakan resepsi Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55. Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, resepsi dibuka secara resmi oleh Bupati Djoko Nugroho, yang diwakili oleh Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si.

Pembukaan dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda, yang diserahkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.

Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si dalam sambutannya, mengucapkan selamat Hari Kesehatan Nasional ke 55 dan merasa bangga karena bisa bertemu dengan seluruh stakeholder kesehatan se Kabupaten Blora, baik dari Dinkes, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, hingga para Bidan Desa, dan seluruh organisasi profesi kesehatan.

“Mewakili Bapak Bupati, kami ucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional ke 55 untuk semuanya. Saya merasa senang berada disini, karena bisa berjumpa dengan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Blora. Di tangan jenengan semualah kualitas kesehatan masyarakat Blora berada. Oleh sebab itu, teruslah berbenah dan jangan mudah puas diri,” ucap Sekda.

Sekda juga mengapresiasi capaian akselerasi penurunan angka stunting di Kabupaten Blora yang berhasil menduduki peringkat satu se Jawa Tengah. Dimana berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kemenkes lima tahun sekali, diketahui pada tahun 2018 prevalensi stunting Kabupaten Blora turun diangka 32% dari 55,1 % pada Riskesdas 2013.

Sedangkan berdasarkan data hasil kegiatan rutin penimbangan serentak balita bulan Februari dan Agustus, stunting Kabupaten Blora tahun 2019 stunting nya sebanyak 8,2 %.

Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si memotong tumpeng tasyakuran HKN ke 55 didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan. (foto: humas)

“Kami apresiasi penurunan angka stunting di Kabupaten Blora. Terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut bersama-sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Meskipun sudah turun, namun upaya pencegahan dan penanggulangannya harus terus dilakukan,” kata Sekda.

Menurut Sekda, Bupati Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, dalam berbagai kesempatan sering mengajak seluruh OPD, tidak hanya Dinas Kesehatan saja, untuk bersama-sama ngeroyok kasus stunting hingga ke tingkat desa.

“Intervensi pemerintah hingga ke tingkat desa sangat diperlukan. Kuncinya tiga, harus berani inovatif dalam menyusun program, kreatif dalam melaksanakan program, dan berani melakukan replikatif. Sehingga sasaran penanggulangan stunting bisa benar-benar merasakan manfaatnya,” lanjut Sekda.

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kabupaten/Kota Stop BABS/ODF 100% Tahun 2019 dari Kementerian Kesehatan, dan penyerahan berbagai hadiah lomba dalam rangka HKN 55.

Sebelum pelaksanaan resepsi, terlebih dahulu digelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 tingkat Kabupaten Blora bertempat di halaman Kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang (Akper), depan GOR Mustika Blora. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Kabupaten Blora)