02 Desember 2019   09:26 WIB

LAUNCHING PILKADA 2020, BUPATI : ELING-ELING COBLOSANE 23 SEPTEMBER

Launching Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 dilakukan oleh KPU Kabupaten Blora yang ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati, Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda, dimeriahkan pentas wayang kulit. (foto: humas)

BLORA. Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora tahun 2020 telah dilaunching oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora pada Jumat malam (22/11/2019). Bertempat di Alun-alun Blora, launching dihadiri langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si dan jajaran Forkopimda.

Turut diundang, para Kepala OPD, Camat, pengurus Partai Politik, dan organisasi masyarakat. Acara terbuka untuk umum dan dihadiri ribuan masyarakat karena dimeriahkan dengan pentas Wayang Kulit bersama dalang Ki Sigit Ariyanto, lakon Kongso Adu Jago.

Launching ditandai dengan pemukulan kentongan secara bersama-sama dan pengenalan maskot Pilkada Blora 2020 si Jamus oleh Ketua KPU Kabupaten Blora, Muhammad Hamdun. Si Jamus sendiri merupakan kependekan dari Jati Mustika, karikatur pohon jati mengenakan pakaian samin dan iket kepala, yang sedang memegang paku pada tangan kanan dan jari tangan kirinya bertinta ungu.

“Pada kesempatan ini kami sampaikan terimakasih kepada Pemkab Blora yang telah memberikan anggaran untuk peyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora yang akan dilaksanakan 23 September 2020,” ujarnya.

Kalau sebelumnya, kata Hamdun, Kabupaten Blora telah sukses melaksanakan pemilihan umum 2019, maka pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora yang akan datang harus lebih baik dan sukses.

Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk mencermati tahapan Pilkada 2020 yang diumumkan untuk publik oleh KPU Blora. Menurut Bupati, Blora pada tahun 2020 nanti menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan Pilkada dari 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

“Tahapannya dimulai dari sekarang, baik dari pembentukan kepanitiaan hingga nanti pendaftaran calon perseorangan, calon dari parpol, penetapan, kampanye, hingga coblosan. Ada jadwalnya sendiri sendiri hingga hari pencoblosan 23 September 2020. Dieling-eling nggih Pak, Buk, coblosane 23 September tahun ngarep, pas dino Rebo Pahing,” ucap Bupati.

Selanjutnya, Bupati mengajak seluruh masyarakat agar bisa menyukseskan pesta demokrasi Kabupaten Blora ini dengan aman dan damai.

“Ayo didukung semuanya dengan santun. Siapapun yang menang harus dihormati untuk Blora yang lebih baik lagi. Pemenangnya nanti baru akan dilantik pada 17 Februari 2021 ketika saya habis masa jabatan,” lanjut Bupati.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pengundian doorprize untuk penonton yang hadir memadati Alun-alun. Acara berlanjut hingga dini hari dengan hiburan wayang kulit dan dagelan Cak Dodok serta Cak Komet. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)


Info