10 Desember 2019   12:59 WIB

BLORA BERDZIKIR, BUPATI AJAK MASYARAKAT BERSYUKUR DAN BERDOA UNTUK KEMAJUAN BERSAMA

BLORA. Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 270 Kabupaten Blora, Pemkab bekerjasama dengan Jamaah Al Khidmah menyelenggarakan kegiatan “Blora Berdzikir” pada hari Minggu (8/12/2019). Bertempat di Alun-alun Blora, acara Blora Berdzikir dihadiri ribuan jamaah dari berbagai wilayah, tidak hanya warga Blora saja. Namun juga warga Kabupaten tetangga seperti Rembang, Tuban, Grobogan dan Bojonegoro.

Sejak pukul 06.00 WIB, para jamaah mulai berdatangan untuk memadati kawasan Alun-alun Blora dengan memakai pakaian serba putih. Cuaca yang pagi terasa sejuk dan perlahan berganti terik tidak menurunkan semangat para jamaah untuk tetap duduk lesehan, berdzikir dan berdoa hingga akhir acara.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, jajaran Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, para Kepala OPD, para tokoh agama, dan seluruh jajaran pimpinan pusat Jamaah Al Khidmah.

Usai dzikir bersama, dilanjutkan beberapa sambutan. Diantaranya adalah sambutan dari Bupati Djoko Nugroho dan sambutan dari Ketua Jamaah Al Khidmah Pusat, H. Joko Suyono. Bupati dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa bersyukur dan berdoa untuk kemajuan bersama.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul bersama dalam majelis yang InsyaAllah penuh berkah, untuk berdzikir dan berdoa bersama. Kami minta doanya semoga Blora di Hari Jadi nya yang ke 270 pada tanggal 11 Desember nanti, bisa semakin maju, sejahtera, dan bermartabat,” ucap Bupati.

Menurut Bupati, acara Blora Berdzikir ini menjadi ajang instropeksi diri untuk memperbaiki segala kekurangan yang selama ini masih sering dilakukan. Selain itu juga untuk menjalin silahturahmi dengan sesama umat muslim Kabupaten Blora.

Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho juga menyampaikan bahwa tahun ini Hari Jadi ke 270 mengambil tema “Blora the Spirit of Indonesia” yang maknanya mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat untuk bersama-sama menjadi bagian spirit, semangat Indonesia Maju.

Bupati lantas mengimbau kepada seluruh jamaah untuk tidak mudah diadu domba dengan isu-isu SARA yang sering dihembuskan oknum tak bertanggung jawab melalui media sosial.

“Jangan mudah terpengaruh hoax. Kami berharap masyarakat Blora bisa semakin pintar dan bisa mencerna segala informasi dengan cermat dan teliti. Dengan begitu kami berharap Blora semakin aman, rukun, dan damai,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Ketua Jamaah Al Khidmah Pusat, H. Joko Suyono, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Blora dan masyarakat Blora yang dari tahun ke tahun jamaahnya semakin bertambah banyak.

“Kami mengamati dari tahun ke tahun jamaah dzikir semakin bertambah banyak. Dulu awalnya di Kecamatan Cepu, hanya menutup jalan karena belum memiliki tempat. Alhamdulillah kini direspon baik oleh Pemkab dan akhirnya bisa rutinan saat Hari Jadi Kabupaten. Semoga Blora di usianya yang ke 270 ini semakin berkah, maju, aman, damai dan sejahtera, aamiin,” kata H. Joko Suyono.

Sri Yanti, salah satu jamaah dari Desa Gombang, Kecamatan Bogorejo, merasa senang bisa hadir bersama para tetangga dalam acara Blora Berdzikir di Alun-alun. Menurutnya, ini acara yang bagus dan membuat suasana hati semakin tenang.

“Adem rasanya ikut dzikir bersama. Semoga Blora kedepan semakin baik,” ucap Sri Yanti, singkat.

Acara diakhiri dengan maulidhoh hasanah dari tokoh agama yang didatangkan jamaah Al Khidmah dari Surabaya, kemudian ramah tamah di Pendopo Rumah Dinas Bupati. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Kab.Blora)


Info