18 Desember 2019   11:42 WIB

RSUD dr. R SOETIJONO BLORA JALANI AKREDITASI DARI KARS JAKARTA

BLORA. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Soetijono Blora mulai hari Senin ini (16/12/2019) menjalani tahapan survei akreditasi yang dilakukan langsung oleh tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dari Jakarta.

Survei akreditasi dilakukan oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dari Jakarta yang beranggotakan dr. Petrus Maturbongs, dr. Nurhayati Sp.A, dr. Dedi Nofizar, Sp.P, dan Syahrir, SE, S.Kep, Ners. M.Kep.

Pembukaan tahapan survei akreditasi dilaksanakan di Aula RSUD dr. R. Soetijono Blora dengan dihadiri Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, Plt.Kepala Dinas Kesehatan, dan para Dewan Pengawas RS.

Sejumlah presentasi dipaparkan, mulai dari sejarah rumah sakit, kondisi sarana prasarana, kapasitas daya tampung pasien, kondisi SDM kesehatan, hingga ditampilkannya mars RSUD dr. R. Soetijono oleh para tenaga kesehatan.

Di depan seluruh tamu undangan dan tim akreditasi dari KARS, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG, menyampaikan bahwa akreditasi ini merupakan salah satu langkah menuju perbaikan pelayanan kesehatan dan pengelolaan manajemen rumah sakit yang ia pimpin.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan baik dari segi SDM maupun sarana prasarana untuk menunjang peningkatan pelayanan masyarakat. Semoga melalui akreditasi ini, kita bisa meraih predikat terakreditasi dengan predikat Paripurna,” ucap dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG.

dr. Petrus Maturbongs, mengatakan bahwa sesuai Permenkes nomor 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit menegaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mendukung, memotivasi, mendorong dan memperlancar proses pelaksanaan akreditasi untuk semua rumah sakit, dan dapat memberikan bantuan pembiayaan kepada rumah sakit untuk proses akreditasi.

“Peran pemerintah untuk mengawal pelaksanaan suatu kebijakan sangat diharapkan namun tetap harus didukung oleh semua pihak yang terkait termasuk pimpinan rumah sakit. Komitmen dari pimpinan dan dukungan dari seluruh SDM yang ada rumah sakit juga memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan. Semoga dalam penilaiannya nanti bisa memperoleh hasil terbaik,” kata dr. Petrus Maturbongs.

Sementara itu, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si mengapresiasi upaya perbaikan pelaayanan yang dilakukan jajaran direksi RSUD dr. R. Soetijono Blora. Menurut Wakil Bupati, akreditasi memang penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit yang bisa diberikan kepada pasien.

“Mewakili Bapak Bupati, kami berharap akreditasi ini bisa benar-benar dilakukan seobjektif mungkin. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi. Pasalnya selama ini kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora kerap menjadi sorotan masyarakat. Sehingga kita ingin hasilnya bisa yang terbaik agar masyarakat semakin percaya dan mau memeriksakan kesehatannya di rumah sakit daerah sendiri,” ujar Wakil Bupati.

Adapun proses survei kareditasi tidak hanya dilaksanakan selama satu hari saja, melainkan hingga hari Selasa (17/12/2019) besok, dengan sejumlah agenda kegiatan. Salah satunya sesi wawancara untuk menggali data dan kondisi pelayanan kesehatan yang ada. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)


Info