18 Januari 2020   13:15 WIB

AKHIR 2019, BUPATI RESMIKAN 6 KAMPUNG KB DI KECAMATAN RANDUBLATUNG

 

BLORA. Di akhir tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dindalduk KB) menyelenggarakan peresmian pencanangan 6 Kampung KB secara serentak yang dipusatkan di Balaidesa Bekutuk, Kecamatan Randublatung.

Adapun 6 Kampung KB yang diresmikan adalah Kampung KB Desa Bekutuk, Desa Kediren, Desa Ngliron, Desa Jeruk, Desa Tanggel, dan Desa Bodeh.

Peresmian dilaksanakan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho secara simbolis dengan pemotongan pita pada gapura Kampung KB Desa Bekutuk. Usai pemotongan pita, Bupati bersama rombongan meninjau stan pameran UKM, peninjauan pelayanan KB Kesehatan, peninjauan Posyandu, balita, ibu hamil dan menyusui.

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Blora Umi Kulsum, para Kepala OPD, Forkompincam Randublatung, para Kepala Desa, bersama masyarakat umum.

Camat Randublatung, Budiman, mengatakan, pencanangan Kampung KB serentak 6 Desa ini merupakan tahap terakhir di Kecamatan Randublatung, dalam artian sudah semua desa di Kecamatan randublatung memiliki Kampung KB.

“Kecamatan Randublatung terdiri dari 2 kelurahan dan 14 desa, dalam pencanangannya terdiri tiga tahap, yaitu di tahun 2017 terdiri 2 desa , pada tahun 2018 lalu dicanangkan sebanyak 8 desa dan tahun ini 6 desa dengan artian di Randublatung sudah 100 persen,” ujar Budiman

Sementara itu, Kepala Dindalduk KB Blora, Achmad Nurhidayat, SH, M.Si, MM, menyampaikan bahwa hingga akhir tahun 2019 ini jumlah Kampung KB di Kabupaten Blora sudah mencapai 153, dari 295 Desa/Kelurahan se Kabupaten Blora.

“Alhamdulillah hingga saat ini sudah ada 153 kampung KB yang diresmikan, dan ini menjadi yang terbanyak di tingkat provinsi Jawa Tengah. Namun demikian kami tak berpuas begitu saja, kami akan mendorong agar desa-desa lainnya juga bisa segera menyusul.tidak hanya kualitas namun kami juga mendorong kuantitas yang baik juga.” terang Achmad Nurhidayat.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa Kampung KB tidak sekedar membangun gapura dan pencanangan semata, harus lebih menekankan pada esensi program untuk pelayanan masyarakat menuju pembangunan keluarga yang berkualitas.

“Kades, kami minta bisa ikut menganggarkan dari APBdes untuk kegiatan Kampung KB dengan menggandeng OPD terkait.” tambah Achmad Nurhidayat.

Sementara itu Bupati Djoko Nugroho juga menyampaikan hal yang sama. Bupati meminta semua bisa direncakan sehingga hasilnya bisa baik.

“Terimakasih kepada seluruh Kades, Camat dan OPD terkait yang terus mendorong terbentuknya Kampung KB di setiap desa, adanya kampung KB ini tentu diharapkan semua bisa terencana dengan baik,” tegas Bupati.

Bupati juga meminta semua warga bisa merencanakan keluarga dengan baik kedepannya, sehingga nantinya bisa mendorong kampung KB menjadi lebih baik lagi.

“Saya ajak semuanya, adanya kampung KB ini nantinya bisa meningkatkan produktifitas desa dari berbagai aspek, dan bisa menjaga kualitas dan kuantitas desa tersebut” harap bupati.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan, hadiah lomba pola asuh anak tingkat provinsi Jawa Tengah yang diberikan kepada Desa Gotputuk Kecamatan Ngawen. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)


Info