06 Februari 2020   10:04 WIB

MENTERI PERDAGANGAN RESMIKAN PASAR RAKYAT BANJAREJO

BLORA. Setelah dibangun hingga akhir 2019 kemarin, hari ini, Rabu (29/1/2020), Pasar Rakyat Banjarejo di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora diresmikan penggunaannya oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Agus Suparmanto.

Peresmian dilakukan Mendag dengan penandatanganan prasasti, pelepasan balon udara, dan pengguntingan untaian bunga di depan gerbang masuk pasar. Turut mendampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Drs. Suhanto, MM, Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman M,Si, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Blora.

Turut hadir Kepala Disperindag Jateng, seluruh Kepala OPD se Kabupaten Blora, para Camat, dan seluruh pedagang pasar serta masyarakat sekitar.

Dalam kegiatan peresmian ini, Mendag menyampaikan bahwa pembangunan atau revitalisasi pasar tradisional memang terus dilakukan oleh Kemendag di seluruh wilayah Indonesia guna mendukung pengembangan ekonomi menengah ke bawah.

“Pak Presiden Jokowi dikenal sebagai pejabat yang dekat dengan masyarakat kecil sejak menjadi Walikota Solo karena keberhasilannya merevitalisasi pasar-pasar tradisional. Hal ini yang ingin kita teruskan ke seluruh Indonesia. Pasar Banjarejo Blora ini salah satunya,” ucap Mendag.

Semoga dengan selesainya revitalisasi ini, Mendag berharap ada peningkatan transaksi jual beli masyarakat sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan. Adanya pasar yang bersih dan nyaman, juga diharapkan bisa menarik lebih banyak pembeli.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Drs. Suhanto, MM menyampaikan bahwa hingga akhir tahun 2019 kemarin pihaknya ditarget Pemerintah Pusat agar bisa melaksanakan revitalisasi pasar tradisional sebanyak 5000 unit.

“Alhamdulillah targetnya tercapai, bahkan melebihi target. Karena hingga akhir Desember kemarin kita dari Kemendag telah menyelesaikan revitalisasi 5287 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia, termasuk Pasar Banjarejo ini yang pagu anggarannya kurang lebih Rp 4 miliar. Pasar Banjarejo ini masuk kategori pasar tipe D,” jelas Drs. Suhanto, MM.

Menurutnya, setelah diresmikan, bangungan Pasar Rakyat Banjarejo ini akan dihibahkan kepada Pemkab Blora. Sehingga pihaknya meminta Pemkab Blora melalui OPD terkait segera mengajukan permohonan proses hibahnya.

Atas nama Pemkab Blora dan mewakili seluruh pedagang Pasar Rakyat Banjarejo, Bupati Djoko Nugroho pun mengucapkan terimakasih kepada Presiden, dan Kemendag yang sudah kesekian kalinya memberikan bantuan revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Blora.

“Baru kali pertama ini ada Menteri Kabinet Indonesia Maju yang datang ke Blora. Terimakasih Pak Menteri Perdagangan dan seluruh jajarannya. Kami berharap kerjasama yang baik ini bisa terus ditingkatkan,” ujar Bupati.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa sebelum direvitalisasi, Pasar Rakyat Banjarejo ini bukan pasar yang buka setiap hari, namun pasar yang buka 2 kali dalam sepekan berdasarkan pasaran jawa.

“Setelah dibangun bagus dengan kapasitas 300 pedagang, kami berharap menjadi pasar harian yang buka setiap hari sehingga proses jual beli bisa semakin meningkat,” lanjut Bupati.

Dirinya juga menyampaikan bahwa hingga saat ini setidaknya sudah 60 persen pasar di Kabupaten Blora yang dibangun menjadi lebih bersih dan nyaman. Diantaranya Pasar Induk Cepu, Pasar Beras Cepu, Pasar Jiken, Pasar Jepon, Pasar Sido Makmur Blora, Pasar Ngawen, Pasar Todanan, Pasar Kunduran, Pasar Randublatung, Pasar Wulung dan Pasar Doplang. Terakhir adalah Pasar Banjarejo ini.

“Kami bertekad pasar-pasar yang belum bisa diupayakan. Mohon dukungannya dari Kemendag,” pungkas Bupati.

Suparti, salah satu pedagang di Pasar Rakyat Banjarejo mengaku senang karena tempatnya berjualan kini lebih bersih dan nyaman. Dirinya berharap pembelinya semakin banyak dan membawa keberkahan bagi seluruh pedagang.

“Terimakasih, sekarang pasarnya tidak becek lagi. Semoga Pasar Rakyat Banjarejo semakin maju jaya,” ucap Suparti, singkat.

Acara peresmian juga dimeriahkan pertunjukan kesenian Barongan Blora, Tari Tradisional Guyub Samin, dan paduan suara pelajar SMP, yang diakhiri dengan peninjauan lapak dan kios pasar oleh Mendag dan rombongan. (Tim Liputan Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora).


Info