11 Juni 2020   09:12 WIB

RILIS : UPDATE PERSEBARAN COVID-19 KAB.BLORA PER 6 APRIL 2020



BLORA
. Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk terus menyampaikan update kondisi terkini tentang persebaran virus Corona atau Covid-19 kepada masyarakat. Hari Senin (6/4/2020) ini, update disampaikan oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora.

 

Dengan didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG dan Kepala Dindagkop UKM, Sarmidi, SP, MM, Sekda menyampaikan bahwa hingga hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan PDP masih kosong atau tidak ada.

“Saat ini ODP atau orang dalam pemantauan jumlahnya mencapai 577 orang, selesai pemantauan 129 orang dan sisanya ada 448. Sedangkan PDP dan Positif Corona tidak ada. Semoga kondisinya bisa seperti ini terus, tidak ada PDP dan tidak ada positif Corona. Sedangkan ODP semoga segera selesai dipantau dan semuanya sehat,” ucap Sekda.

Sedangkan jumlah pemudik hingga saat ini mencapai 13.429 jiwa. Sehingga pihaknya meminta agar Camat bersama Lurah dan Kades untuk terus memantau serta membatasi ruang gerak pemudik, utamanya yang ODP agar bisa melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.

Selanjutnya, Sekda menyampaikan bahwa saat ini terbit Instruksi Menteri Dalam Negeri yang mengharuskan setiap Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Refokusing atau Rasionalisasi kegiatan-kegiatan yang belum begitu mendesak untuk dijadikan sebagai kegiatan dalam rangka penanganan Covid-19.

“Hal ini sedang kita bahas, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terselesaikan. Yang mana dalam pembahasan ini ada tiga hal yang diperhatikan, yakni dampak kesehatan, dampak ekonomi, dan dampak sosial. Semuanya sedang kami hitung kebutuhan anggaran untuk ini. Kita akan bentuk pokja dampak kesehatan, pokja dampak ekonomi dan pokja dampak sosial dengan harapan semuanya bisa teratasi dengan baik,” jelas Sekda.

Sedangkan Dirut RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menyatakan bahwa saat ini tidak ada pasien yang di rawat di ruang isolasi RSUD Blora, sehingga dalam 2-3 hari ini dimanfaatkan untuk melakukan rehab kamar isolasi agar standart keamanannya lebih baik, sehingga lebih aman untuk pasien dan tenaga medis.

Pihaknya meminta bagi seluruh masyarakat yang menunggu pasien rawat inap di rumah sakit maupun pasien periksa kesehatan untuk menggunakan masker agar bisa saling menjaga dan meningkatkan kewaspadaan.

 

Selanjutnya, Kepala Dindagkop UKM, Sarmidi SP, MM, menyampaikan bahwa hingga kini stok bahan pangan atau sembako di Kabupaten Blora masih aman. Terutama untuk beras jumlahnya masih 11.268 ton dan saat ini masih berlanjut musim panen sehingga stok aman hingga lima bulan kedepan.

Adapun lonjakan harga menjelang bulan Ramadhan ini yang paling tinggi adalah gula pasir. Sehingga Pemkab Blora menurutnya akan segera menggelar operasi pasar.

“Harga sembako masih dalam batas ambang toleransi. Sedangkan untuk gula pasir hingga detik ini harganya Rp 18 ribu per kilogram. Sesuai dengan arahan Bapak Bupati, kita akan segera lakukan operasi pasar,” tegas Sarmidi, SP, MM.

 

Acara diakhiri dengan penyerahan beberapa bantuan kepada Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterima oleh Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si. Yang pertama adalah bantuan APD dari Baznas Kabupaten Blora berupa sarung tangan medis 1000 pasang, coverall 100 pcs, masker bedah 75 box, dan jas hujan 130 pasang.

Kemudian bantuan dari Dinas Pendidikan berupa paket alat cuci tangan pakai sabun sebanyak 1555 untuk sekolah-sekolah. Selanjutnya bantuan dari CSR PT. Semen Gresik berupa 1 box sterilisasi Corona dan 2 buah tandon air untuk fasilitas cuci tangan pakai sabun.

Terakhir adalah penyerahan bantuan donasi penanggulangan Covid-19 dari komunitas Cerita dari Blora, Alisa Khadijah ICMI, dan AMSB. Seluruh bantuan ditampung di Posko untuk dilanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.

Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora ini berada di Kantor Setda yang dibuka mulai 07.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap harinya untuk menerima dan menyalurkan bantuan. (Tim Liputan Prokompim Setda Blora).


Info