17 Maret 2021   10:18 WIB

MAKSIMALKAN PERAN BAZNAS UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BLORA. Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si pada Senin siang (15/3/2021), di sela padatnya kegiatan, menyempatkan diri menghadiri pembukaan acara Pembekalan dan Pentasyarufan Mustahik Produktif Binaan Penyuluh Agama Islam, Baznas Provinsi Jawa Tengah  untuk wilayah Kabupaten Blora dan Rembang.

Bertempat di aula Saung Mekar Sari, acara juga dihadiri Ketua Baznas Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, serta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Tengah, H. Musta'in Ahmad, SH., MH., serta pengurus Baznas Kabupaten Blora, Rembang, Kankemenag Blora, Rembang.

Dalam acara tersebut, Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief ini berterimakasih atas peran serta Baznas dalam membantu penanggulangan kemiskinan di daerah.

“Peran Baznas dalam membantu pemerintah daerah ini luar biasa. Dana zakat yang dikumpulkan oleh seluruh ASN bisa dikumpulkan untuk menolong saudara-saudara kita yang kesusahan dengan respon yang cepat, seperti bedah rumah, menolong pembayaran pemeriksaan kesehatan, beasiswa sekolah dan bantuan lainnya. Ini harus lebih dimaksimalkan,” ucap Bupati Arief.

Menurutnya saat ini Pemkab Blora sedang mulai menerapkan kewajiban zakat sebesar 2,5 persen dari gaji pokok ASN untuk ditampung dalam Baznas.

“Beberapa waktu lalu, sehari setelah saya dilantik, kita langsung teken surat edaran wajib zakat 2,5 persen dari gaji pokok, memang ada yang nanti tidak populis. Tapi kita harus melaksanakan karena ini sudah diatur undang-undang. Kita ingin semakin banyak masyarakat miskin yang bisa dibantu ketika mendapatkan ada musibah atau kesusahan. Maka Baznas dengan cepat bisa hadir,”lanjut Bupati.

Ketua Baznas Kabupaten Blora, KH. Ali Muchdor, melalui Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Widodo, S.Ag, M.Pd, menyambut positif program yang dicanangkan Bupati Arief Rohman.

“Kita siap menampung dan mengelola pengumpulan zakat para ASN. Jika sebelumnya dalam sebulan kita menerima sekitar 400 hingga 500 jutaan. Maka nanti bisa menerima sekitar 900 juta hingga 1 miliar per bulannya, total bisa mengumpulkan zakat sekitar 11 miliar rupiah dalam satu tahun,” ungkap Widodo.

Dana sebanyak itu, menurutnya digunakan untuk kegiatan sosial yang diarahkan untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan.

Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, mengapresiasi ketegasan Bupati Arief Rohman dalam upaya pengumpulan zakat penghasilan gaji pokok ASN sebesar 2,5 persen.

“Salut untuk Pak Bupati, semoga Blora kedepan bisa lebih baik lagi. Selain untuk memakmurkan masyarakat, ini juga menjadi ladang amal kita untuk mempersiapkan akhirat nanti,” responnya. (Tim Liputan Prokompim)


Info