29 Maret 2021   20:00 WIB

HADIRI RAT KPRI, WABUP DORONG KOPERASI JADI POROS KEBANGKITAN EKONOMI DI TENGAH PANDEMI

BLORA. Mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM pada Rabu (24/3/2021) membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Karya Sejahtera Tutup Buku 2020 bertempat di Gedung PKPRI.

RAT KPRI Karya Sejahtera ini  merupakan forum penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengurus dan pengawas tahun 2020 sesuai dengan amanat UU No. 25 Tahun 1992.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara RAT, Eko Purwanto, SE, MM dalam laporannya. Dalam agenda RAT ini juga disiapkan berbagai macam doorprize, dan doorprize hadiah hiburan sudah diundi tgl 20 Maret 2020 di Koperasi Karya Sejahtera.
"Kami sudah siapkan 3 (tiga) unit sepeda motor untuk 2 anggota dan 1 anggota yang juga menabung, selain itu ada lemari es, tv, serta mesin cuci yang akan diundi hari ini,"lapor Ketua Penyelenggara.

Lebih lanjut dilaporkan sehubungan dengan masa pandemi, dari jumlah anggota 911 orang yg diundang 155 orang dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, kami mengundang anggota sejumlah 155 orang dan  yang sudah hadir 135 anggota, hal ini sudah sesuai dengan kuorum untuk menyelenggarakan RAT," kata Eko.

Selanjutnya, pihaknya menyampaikan harapannya dengan peningkatan keaktifan anggotanya sehingga dapat meningkatkan hadiah/doorprize dalam setiap penyelenggaraan RAT.
"Harapan kami dengan keaktifan anggota, hadiah bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dan pada saat RAT ini diundang juga anggota yang sudah purna tugas untuk dijadikan contoh bahwa meskipun sudah purna dapat tetap aktif di koperasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PKPRI, Teguh Waluyo Guntur, mengapresiasi kegiatan RAT ini yang rutin diselenggarakan oleh KPRI Karya Sejahtera.
"Saya mengaresiasi untuk pengurus dan pengawas KPRI Karya Sejahtera, tertib melaksankan RAT sesuai amanat UU bahwa maksimal 6 bulan setelah tutup buku diwajibkan untuk RAT dan KPRI Karya Sejahtera mampu melaksanakannya di bulan ketiga setelah tutup buku,"kata Teguh.

Sementara itu Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, yang akrab disapa Mbak Etik, dalam sambutannya meminta Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM untuk mencatat masukan yang disampaikan oleh Ketua PKPRI.
"Saya mewakili Bapak Bupati yang berhalangan hadir dalam acara ini, meminta kepada perwakilan Dindagkop dan UMKM Kab. Blora yang hadir untuk mencatat uneg-uneg dari Ketua PKPRI tadi dan masukan beliau untuk dijadikan inovasi Dindagkop kedepannya," kata Mbak Etik.

Wakil Bupati mengharapkan agar koperasi sebagai soko guru harus selalu ada dan berkembang berinovasi serta berkreasi menjadi poros kebangkitan ekonomi di tengah masa pandemi.
"Harapan kami, koperasi mampu membuka seluas-luasnya bidang usahanya, terlebih di masa pandemi ini untuk membuat terobosan inovasi, kreasi bagaimana  untuk mengembangkan usaha dan bersaing di dunia usaha,"h arap Wabup.

Dalam kesempatan ini, Mbak Etik juga berpesan kepada segenap pengawas, pengurus dan anggota KPRI Karya Sejahtera untuk bersama-sama melakukan sesuatu untuk dapat bersaing di dunia usaha.
"Saya mengajak kepada seluruh hadirin untuk Sesarengan Mbangun Blora yang semakin maju dan berdaya saing, meskipun dengan kendala yang tadi disampaikan, apabila dikeroyok dan dikerjakan bersama-sama, Insya Allah akan menjadi koperasi yang profesional. Caranya dengan sinergitas antara  pengawas-pengurus-anggota untuk mengembangkan koperasi ini, dan dinas terkait melaksanakan pendampingan dengan baik,” pungkasnya. (Tim LiputanProkompim Blora)


Info