06 Mei 2021   15:32 WIB

BUPATI HARAPKAN BLORA TETAP KONDUSIF SELAMA OPERASI KETUPAT CANDI 2021

BLORA. Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan lebaran Idul Fitri 1442 H, pada hari ini Rabu (05/04/2021) bertempat di halaman depan Mapolres Blora, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021.

Dalam kegiatan apel ini, Bupati membacakan amanat Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan apel gelar pasukan ini  sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.

Menurutnya, menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan.

“Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo mengambil keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan, yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun 2020/1441 H. Meskipun begitu, keinginan masyarakat untuk melaksanakan mudik sulit untuk ditahan.

Bupati lebih lanjut mengharapkan sinergitas antara tiga pilar (Pemkab, TNI, Polri) di Kabupaten Blora untuk ditingkatkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Saya harap antara Satpol PP Kabupaten, TNI dan Polri untuk meningkatkan sinergitasnya dalam menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid 19 di Kab. Blora. Apalagi menjelang lebaran, pusat-pusat keramaian semakin padat. Tolong diurai, beri pendekatan - pendekatan yang humanis. Semoga Blora tetap aman dan sehat," harap Bupati.

Bupati juga menyatakan aka nada pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan dan pembatasan jam buka ruang publik seperti Alun-alun, Lapangan Kridosono dan Taman Seribu Lampu hanya sampai pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama menyampaikan saat ini pihaknya mendirikan 5 pos pelayanan keamanan selama Operasi Ketupat Candi 2021. Sedangkan untuk pos penyekatan hanya didirikan di perbatasan Bojonegoro, Jatim, yakni Ketapang Cepu.

Setelah apel gelar pasukan, Bupati didampingi Kapolres dan tamu undangan berkeliling untuk memeriksa kesiapan dan kelengkapan yang dipergunakan selama operasi berlangsung.

Hadir dalam kegiatan apel gelar pasukan ini Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,M.Si, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK, Kajari Blora, Ketua PN Blora, Komandan Yonif 410/Alugoro Blora, Wakil Ketua DPRD Blora, Kepala Satpol Pp Blora, Kepala BPBD Blora serta Pejabat Utama Polres Blora. (Tim Liputan Prokompim Setda Blora)


Info