11 Oktober 2021   13:51 WIB

BUPATI DAN FORKOPIMDA SIDAK PENANGANAN COVID-19 DI RSUD CEPU

BLORA. Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., dan jajaran Forkopimda pada Rabu siang (7/7/2021), melaksanakan sidak penanganan Covid-19 di RSUD dr. R.Soeprapto Cepu.

 

Disini Bupati dan rombongan memastikan stok oksigen untuk penanganan pasien, melihat progress persiapan ruangan oksigen central dan persiapan pembentukan relawan pemulasaran jenasah.

“Setelah kita cek, Alhamdulilah untuk oksigen di RSUD Cepu progres pembangunan sentral oksigen nya sudah hampir rampung. Insya Allah apabila sentra oksigen ini selesai dan dapat segera disalurkan ke ruangan-ruangan, mengurangi beban kerja teman-teman tenaga kesehatan mendorong tabung oksigen,” kata Bupati.

 

Bupati menyampaikan bahwa akan segera membentuk tim relawan pemulasaran jenasah seperti di Blora dengan harapan meringankan beban kerja tenaga pemulasaran jenasah di RSUD Cepu. Sehingga jangan sampai ada lagi kesalahpahaman tahapan pemulasaraan jenazah.

 

“Kami minta jika ada permasalahan apapun terkait pelayanan kepada masyarakat, agar dikomunikasikan dengan baik. Baik itu pelayanan rawat inap, pemulasaraan, maupun administrasinya,” tegas Bupati.

 

Pihaknya juga meminta agar nakes tidak main-main dengan ketersediaan obat. Begitu juga dengan apotek.

 

“Jika ada pelanggaran harga obat-obatan laporkan saja. Pak Kapolres siap memberikan tindakan sesuai aturan,” pungkas Bupati.

 

Sementara itu, direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu dr. Fatkhur Rochim menyambut baik dan telah menyiapkan tempat sebagai posko tim relawan.

 

“Ijin matur bahwasanya untuk oksigen stok kami aman, nanti akan datang lagi stok oksigen dari Gresik dibantu armada dari Kodim 0721/Blora. Dan untuk ketersediaan obat-obatan, juga cukup. Sementara untuk relawan pemulasaran jenasah, kami siapkan rumah dinas dokter untuk dipakai sebagai posko,” lapor dr. Fatkhur.

 

Pihaknya juga menyampaikan bahwa sampai saat ini ada sekitar 45 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang ia pimpin.

 

“Sebenarnya kamar masih banyak, namun kita hanya menerima pasien sesuai ketersediaan oksigen. Semoga oksigennya semakin banyak sehingga kita bisa menerima pasien lagi. Kemarin sempat buka tutup IGD karena stok oksigen menipis,” tambahnya.

 

Tinjauan Bupati dan jajaran Forkopimda ini didampingi Forkopimcam Kecamatan Cepu serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan. 

 

Rombongan Bupati bersama Wakil Bupati, Kapolres, dan Dandim ini juga meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para pendidik di Kantor UPTD TK/SD Cepu.

 

Pemberian vaksinasi yang menyasar para pendidik ini merupakan pemberian dosis kedua dengan total sasaran 80 pendidik dan dosis 1 bagi pendidik yang mendesak akan melakukan perjalanan.

 

Bupati Arief memberikan support dan arahan kepada para peserta vaksinasi untuk tetap semangat dan tidak takut menerima vaksin.

 

"Bapak/ibu jangan takut di vaksin. Vaksin ini ikhtiar kita bersama untuk menekan angka persebaran Covid19 di kabupaten kita tercinta. Setelah divaksin, protokol kesehatan jangan kendor, tetap patuhi 5 M,"pesan Bupati.

 

Siti Nur Aini, pendidik di salah satu TK di Kecamatan Cepu awalnya takut untuk di vaksin tetapi menyadari pentingnya vaksin sebagai ikhtiar bersama memerangi persebaran Covid19 diberanikan mengikuti vaksinasi.

 

"Awalnya takut karena saya masih memberikan ASI, setelah diberikan penjelasan oleh tim medis saya mantap untuk divaksin. Alhamdulillah...setelah dosis pertama tidak berdampak apa - apa hanya gampang ngantuk," katanya.

 

Kunjungan kemudian berlanjut meninjau vaksinasi terpusat keluarga besar Kementerian ESDM yang diikuti para pimpinan, staf, pegawai PPSDM Migas di Grha Oktana PEM Akamigas Cepu. (Tim Liputan Prokompim Blora)


Info