07 Desember 2021   19:52 WIB

BUPATI APRESIASI PERESMIAN LABORATORIUM PENGOLAHAN AIR BERSIH OLEH SEKJEN KESDM

BLORA. Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, pada Senin sore (6/12/2021) menghadiri dan menyaksikan peresmian laboratorium pengolahan dan produksi air minum milik PPSDM Migas, Kementerian ESDM di Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu. 

 

Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian ESDM, Dr. Ir. Ego Syahrial, M.Sc., bersama Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo. Didampingi Kepala PPSDM Migas dan Bupati Blora, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

 

“Terimakasih Kementerian ESDM yang sudah memaksimalkan asetnya untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Blora. Seperti hari ini melalui PPSDM Migas telah meresmikan operasional laboratorium produksi air minum,” kata Bupati.

Menurut Bupati, saat ini masalah utama di Kabupaten Blora adalah infrastruktur jalan dan pemenuhan air bersih.

 

“Nah ini sangat cocok, ketika ada laboratorium air minum disini akan bisa menjadi rujukan kami bekerjasama dan belajar membangun pengolahan air bersih untuk masyarakat Blora. Pasalnya pemenuhan air bersih di Blora menjadi kebutuhan dasar masyarakat kami. Nanti akan kita minta PDAM daerah studi kesini,” ungkap Bupati.

 

Setelah mencicipi langsung air minum hasil produksi laboratorium ini, Bupati menyatakan bahwa rasanya enak dan segar. Dirinya berpesan agar PPSDM Migas bisa segera memberikan merk dagangnya sehingga dapat ikut dipasarkan secara umum.

 

“Kami akan mendukung, wong Cepu Blora ya harus minum air dari hasil pengolahan sumber daerahnya sendiri. Selama ini dalam pelaksanaan acara pemerintahan selalu beli air mineral. Maka adanya laborat ini sangat berpotensi kita kembangkan melalui kerjasama,” tambah Bupati.

 

Sementara itu, Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto, menyampaikan bahwa pembangunan laboratorium produksi air minum ini, selain untuk menunjang pelatihan migas kelak juga untuk melayani masyarakat sekitar.

 

“Kami pakai bahan baku air tanah, dengan kapasitas produksi 3500 meter kubik per hari. Peralatan pengolahan kami sudah modern dan ada beberapa kali tahapan filtrasi sehingga kuman kuman mati, mineral yang larut juga telah berkurang sehingga sangat aman dan sehat untuk langsung dikonsumsi,” ungkap Tunggul, sapaan akrabnya.

 

Menurutnya, hasil produksi air minum ini juga telah dilakukan uji laboratorium ke Sucofindo Surabaya dan hasilnya sangat layak untuk dikonsumsi.

 

“Hasil produksi langsung kita kemas dalam bentuk gelasan maupun gallon. Kalau dengan air isi ulang, kualitasnya masih bagus hasil produksi kami. Sebagai awal akan kita gunakan untuk pemenuhan kebutuhan intern dahulu, baru nanti kemudian siap dipasarkan ke masyarakat,” terangnya.

 

Adapun Sekjen Kementerian ESDM, Dr. Ir. Ego Syahrial, M.Sc., memuji terobosan yang dilakukan oleh PPSDM Migas ini. Menurutnya asset Kementerian ESDM di Kecamatan Cepu ini sangat banyak sehingga keberadaannya harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

 

“Bagus ini, selain untuk memenuhi kebutuhan internal, bisa dikembangkan untuk masyarakat. Sehingga keberadaan kita disini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Tadi saya kita cuma peresmian simbolis , ternyata sudah bisa lihat produksinya dan minum air hasil produksinya. Enak, segar, top..!!,” ujar Sekjen Ego Syahrial.

 

Turut hadir dalam kesempatan ini Direktur PEM Akamigas, Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M.Sc., Forkopimcam Cepu, dan Lurah Karangboyo. Serta perusahaan mitra PPSDM Migas bersama pimpinan perbankan. (Tim Liputan Prokompim Blora)


Info