24 Desember 2021   10:39 WIB

PERINGATI HARI IBU, WABUP INGATKAN MAKNA PERJUANGAN PEREMPUAN UNTUK KEMAJUAN BANGSA

BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora pada hari Rabu (22/12/2021) melaksanakan peringatan Hari Ibu ke 93. Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, acara dihadiri oleh Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., perwakilan Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Gabungan Organisasi Wanita se Kabupaten Blora, hingga OPD terkait.

 

Acara diawali dengan mengikuti seremonial peringatan Hari Ibu ke 93 tingkat pusat melalui live streaming, yang dihadiri langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.

 

“Momentum istimewa ini harus membangkitkan semangat kaum perempuan untuk lebih berani berbicara dan menunjukkan potensinya, semakin berdaya membangun kesetaraan dan kehidupan yang sejahtera, serta semakin inovatif berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” kata Iriana Jokowi.

Menurut Ibu Negara, perempuan adalah pilar sekaligus penggerak pembangunan bangsa. Itu telah banyak dibuktikan oleh banyak perempuan di Indonesia. Salah satu contohnya, selama pandemi, kaum perempuan dan kaum ibu membuktikan ketangguhan dan daya juang untuk bertahan dari berbagai kesulitan, melindungi keluarga dan orang-orang di sekitarnya agar tetap sehat, tenang, dan produktif meski di tengah krisis.

 

Setelaha mengikuti acara live streaming dari Pusat, acara dilanjutkan dengan peringatan Hari Ibu ke 93 tingkat Kabupaten Blora. Yang mana dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati membacakan sambutan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.

 

“Tema utama Peringatan Hari Ibu Ke-93 Tahun 2021 adalah Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Melalui tema ini, saya berharap kita bisa memaknai perjuangan perempuan masa kini untuk Indonesia maju; menginspirasi generasi muda agar menerapkan nilai-nilai perjuangan perempuan untuk kemajuan bangsa; serta mengangkat keberhasilan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan,” ucap Tri Yuli.

 

“Bapak/ Ibu yang saya hormati, Perempuan dan laki-laki sudah seharusnya memiliki Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat (APKM) terhadap sumber daya dan proses pembangunan yang sama, namun kenyataan di lapangan masih terjadi kesenjangan gender dalam APKM tersebut. Maka ini menjadi tugas kita bersama agar kedepan kesetaraan ini dapat terwujud,” tambahnya.

 

Menurutnya, perempuan harus terus bergerak ke arah positif dan produktif dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, menghapus ketidakadilan gender dan meminimalisir kesenjangan gender di semua bidang pembangunan dan kehidupan.

 

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Arief Rohman, yang diserahkan kepada Hj. Sulini ibunda dari Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, didampingi Wakil Bupati, Ketua Gabungan Organisasi Wanita, dan Sekda.

 

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan dan bantuan sosial. Diantaranya penyerahan penghargaan kepada Alm. Ibu Fauzi Mubarokah atas dedikasinya pada bidang pendidikan perempuan dan anak di Kabupaten Blora, yang diterima perwakilan keluarga.

 

Kemudian penyerahan penghargaan kepada 6 Desa Pelaksana Terbaik implementasi Gerakan Sayang Ibu dan Bayi tahun 2021, yakni Desa Geneng Kecamatan Jepon, Desa Ledok Kecamatan Sambong, Desa Gadon Kecamatan Cepu, Desa Gombang Kecamatan Bogorejo, dan Desa Gedongsari Kecamatan Banjarejo.

 

Selanjutnya penyerahan bantuan sosial berupa tongkat jalan kepada Ibu Anik Suwarni, dan ternak 2 ekor kambing kepada Ibu Sarini, dari Dinas Sosial P3A Blora. Penyerahan dilakukan Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekda, dan Ketua GOW Kabupaten BLora. (Tim Liputan Prokompim Blora)


Info