30 Desember 2021   12:06 WIB

BUPATI AJAK ALUMNI DARUL ULUM TERUS MENEBAR MANFAAT

BLORA- Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si mengapresiasi peran dari para alumni Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang yang kini telah banyak berkiprah dan menebar manfaat bagi sekitar.

 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Arief saat memberi sambutan dalam acara istighosah Akbar Ikappdar Komisariat Semarang Pondok Pesantren Darul Ulum, di Pendopo Bupati Blora, Selasa malam (28/12/2021).

Pada kesempatan tersebut hadir Gus Ulip dari Darul Ulum, para alumni, dan para santri Darul Ulum khususnya yang tergabung dalam Ikappdar Komisariat Semarang.

 

“Saya menyampaikan apresiasi untuk alumni Darul Ulum di Blora ini tersebar di mana-mana mulai dari pengusaha, pejabat, petani, pedagang, semua ada, Darul Ulum alumninya di Blora ini banyak sekali” ucap Arief Rohman

 

“Yang lulusan terbaru dan diterima di Akpol dan PTN juga banyak. Ini menandakan, memang kualitas Pondok Darul Ulum termasuk yang baik dan bagus, ini yang harus kita contoh” tambahnya

 

Dikatakannya, keberadaan Pondok Darul Ulum ini bisa memberikan kemanfaatan, termasuk alumninya ketika lulus ini mampu memberikan manfaat di masyarakat.

 

“Kita tekankan untuk adik-adik kita yang sedang belajar nyantri di Darul Ulum, bagaimana kita harus punya prinsip, ketika jadi santri ini harus memberikan kemanfaatan, lulus jadi apapun harus manfaat” pesannya

 

“Kita juga ingin lahir calon-calon pemimpin masa depan ini dari Darul Ulum, sekarang jadi santri itu membanggakan” imbuhnya

 

 

Bupati berkeinginan, agar Keluarga Besar Darul Ulum dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blora. Terlebih, Bupati Arief merupakan alumni kampus yang ada disana, dan dirinya juga pernah mengaji di Darul Ulum.

 

Sinergi tersebut sejalan dengan program-program Bupati, bahwa selain program-program pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sebagainya tetap berjalan, disisi lain sektor keagamaan juga dikembangkan.

 

“Kita ingin ada kemajuan dakwah Islam di Blora ini khususnya dengan dukungan dari pondok pesantren yang ada di dalam Blora, maupun diluar Blora” jelasnya

 

Disampaikannya beberap program yang telah dilakukan Pemkab Blora diantaranya perhatian kepada guru madrasah, guru TPQ, pondok pesantren, termasuk juga ada keinginan agar di Blora ada Perda soal pesantren. Pemkab juga memiliki program-program seperti satu desa satu hafidz, dan program peningkatan SDM.

 

“Prinsip kita Sesarengan Mbangun Blora, kita ini punya program dunia dan program akhirat, yang mana kalau santri jadi Bupati, ini harus beda” pungkasnya. (Tim Liputan Prokompim)


Info