19 Juli 2023   13:10 WIB

Pemilih Pemula Diminta Cerdas

Pemilih Pemula Diminta Cerdas

Pemilih Pemula Diminta Cerdas

 

BLORA - Bupati Blora H. Arief Rohman, berpesan kepada para pelajar yang sudah memiliki hak pilih dalam Pileg, Pilpres maupun Pilkada serentak tahun 2024 mendatang, menjadi pemilih pemula yang cerdas dan tidak sekedar ikut-ikutan.

 

Hal itu disampaikan saat Bupati Arief Forkopimda Blora saat sosialisasi dan edukasi pendidikan politik kepada para pemilih pemula di aula SMAN 2 Blora, Selasa (18/7/2023). Hadir sejumlah perwakilan pelajar SMA setempat. ‘’Para pemilih pemula harus cerdas dan tidak golput,’’ pesannya.

 

Para pemilih pemula tersebut diminta supaya bisa berpartisipasi dalam menentukan bagaimana Indonesia kedepannya termasuk di Jawa Tengah, maupun Blora ini. Caranya, harus menggunakan hak pilihnya dengan baik. ‘’Kalau tidak berpartisipasi dalam politik, maka juga tidak akan memberikan warna untuk pembangunan bangsa ini. Jangan golput," pinta Bupati.

 

Dikemukakan, calon yang terpilih nantinya akan berkontribusi untuk menentukan bagaimana bangsa ini, termasuk Blora kedepannya. Yakni melalui kebijakan-kebijakan yang disusun. Baik itu sesuai ranahnya, eksekutif maupun legislatif.

 

Dicontohkan, selama ini Pemkab Blora DPRD turut menentukan kebijakan-kebijakan dan arah untuk pembangunan Blora kedepannya. Seperti halnya pembangunan infrastruktur dan lainnya yang terus dilakukan. 

 

Bijak

 

Lebih lanjut Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu berharap para pemilih pemula agar bisa bijak dalam menentukan pilihannya. Caranya dengan menggali informasi secara lebih detail, baik kaitanya dengan program, riwayat pengalaman maupun kinerjanya. Termasuk visi dan misi yang diusung calon yang akan dipilih. Dan sejumlah persoalan lainnya.  

 

Pada sisi lain, orang nomor satu di Blora itu, meminta mereka bijak dalam menggunakan media sosial, kaitanya dengan informasi maupun hal-hal politik.

 

"Saya harap adik-adik dalam menentukan pilihannya nanti bisa dengan mantap dan sudah punya gambaran. Tidak sekedar ikut-ikutan saja. Kalau punya medsos juga harus pandai memilah informasi apakah itu hoax atau bukan. Pilihanmu nanti yang akan menentukan bagaimana bangsa ini kedepan," tambahnya.

 

Terpisah, Waka Kurikulum SMAN 2 Blora, Siti Fatimah berharap, para pelajar pelajar yang mengikuti sosialisasi menyebarluaskan materi pendidikan politik ini ke teman-temanya. (Tim Liputan Prokompim)


Info